Apr 13, 2018

Cara Perencanaan Penilaian Sikap



Pada penilaian sikap diasumsikan bahwa setiap peserta didik memiliki perilaku yang baik. Perilaku yang menonjol bisa positif dan bisa negatif (positif=sangat baik atau negatif=perlu bimbingan) yang dijumpai selama proses pembelajaran ditulis dalam jurnal atau catatan pendidik. Apabila tidak ada catatan perlu bimbingan di dalam jurnal, peserta didik tersebut dikategorikan berperilaku baik, jika catatanya menonjol positif maka dikategorikan berperilaku sangat baik.

Cara Perencanaan penilaian sikap dilakukan berdasarkan KI-1 dan KI-2. Pendidik merencanakan dan menetapkan sikap yang akan dinilai dalam pembelajaran sesuai dengan kegiatan pembelajaran. Pada penilaian sikap di luar pembelajaran pendidik dapat mengamati sikap lain yang muncul secara natural.

Langkah-langkah cara perencanaan penilaian sikap sebagai berikut:
1. Menentukan sikap yang akan diamati di sekolah mengacu pada KI-1 dan KI-2
2. Menentukan indikator sikap

Contoh indikator sikap pada KI-1
No
Sikap
Indikator
1.
Ketaatan beribadah
Ø  perilaku patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya
Ø  mau mengajak teman seagamanya untuk melakukan ibadah bersama
Ø  mengikuti kegiatan keagamaan yang diselenggarakan sekolah
Ø  melaksanakan ibadah sesuai ajaran agama, misalnya: shalat dan puasa
Ø  merayakan hari besar agama
Ø  melaksanakan ibadah tepat waktu
2.
Berperilaku syukur
Ø mengakui kebesaran Tuhan dalam menciptakan alam semesta
Ø menjaga kelestarian alam, tidak merusak tanaman
Ø tidak mengeluh
Ø selalu merasa gembira dalam segala hal
Ø tidak berkecil hati dengan keadaannya
Ø suka memberi atau menolong sesama
Ø selalu berterima kasih bila menerima pertolongan
Ø menerima perbedaan karakteristik sebagai anugerah Tuhan
Ø selalu menerima penugasan dengan sikap terbuka
Ø berterima kasih atas pemberian orang lain
3.
Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
Ø  berdoa sebelum dan sesudah belajar
Ø  berdoa sebelum dan sesudah makan
Ø  mengajak teman berdoa saat memulai kegiatan
Ø  mengingatkan teman untuk selalu berdoa
4.
Toleransi dalam beribadah
Ø tindakan yang menghargai perbedaan dalam beribadah
Ø menghormati teman yang berbeda agama
Ø berteman tanpa membedakan agama
Ø tidak mengganggu teman yang sedang beribadah
Ø menghormati hari besar keagamaan lain
Ø tidak menjelekkan ajaran agama lain

Contoh indikator sikap pada KI-2
No
Sikap
Indikator
1.
Jujur
merupakan perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya, selaras dalam perkataan dan tindakan

·  tidak berbohong
tidak mencontek
mengerjakan sendiri tugas yang diberikan pendidik, tanpa menjiplak tugas orang lain
mengerjakan soal penilaian tanpa mencontek
mengatakan dengan sesungguhnya apa yang terjadi atau yang dialaminya dalam kehidupan seharimhari
mau mengakui kesalahan atau kekeliruan
mengembalikan barang yang dipinjam atau ditemukan
mengemukakan pendapat sesuai dengan apa yang diyakininya, walaupun berbeda dengan pendapat teman
mengemukakan ketidaknyamanan belajar yang dirasakannya di sekolah
·  membuat laporan kegiatan kelas secara terbuka (transparan)
2.
Peduli
merupakan sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada orang lain atau masyarakat yangmembutuhkan
·  ingin tahu dan ingin membantu teman yang kesulitan dalam pembelajaran, perhatian kepada orang lain berpartisipasi dalam kegiatan sosial di sekolah, misal: mengumpulkan sumbangan untuk membantu yang sakit atau kemalangan meminjamkan alat kepada teman yang tidak membawa/memiliki
·  menolong teman yang mengalami kesulitan
·  menjaga keasrian, keindahan, dan kebersihan
lingkungan sekolah
·  melerai teman yang berselisih (bertengkar)
·  menjenguk teman atau pendidik yang sakit
·  menunjukkan perhatian terhadap kebersihan
kelas dan lingkungan sekolah.

3.
Disiplin
merupakan tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan
·  mengikuti peraturan yang ada di sekolah
·  tertib dalam melaksanakan tugas
·  hadir di sekolah tepat waktu
·  masuk kelas tepat waktu
·  memakai pakaian seragam lengkap dan rapi
·  tertib mentaati peraturan sekolah
·  melaksanakan piket kebersihan kelas
·  mengumpulkan tugas/pekerjaan rumah tepat waktu
·  mengerjakan tugas/pekerjaan rumah dengan baik
·  membagi waktu belajar dan bermain dengan baik
·  mengambil dan mengembalikan peralatan belajar pada tempatnya
·  tidak pernah terlambat masuk kelas
4.
Tanggung jawab
merupakan sikap dan perilaku peserta didik untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dilakukan terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan, negara, dan Tuhan Yang Maha Esa
·  menyelesaikan tugas yang diberikan
·  mengakui kesalahan
·  melaksanakan tugas yang menjadi kewajibannya di kelas seperti piket kebersihan
·  melaksanakan peraturan sekolah dengan baik
·  mengerjakan tugas/pekerjaan rumah sekolah dengan baik
·  mengumpulkan tugas/pekerjaan rumah tepat waktu
·  mengakui kesalahan, tidak melemparkan kesalahan kepada teman
·  berpartisipasi dalam kegiatan sosial di sekolah
·  menunjukkan prakarsa untuk mengatasi
·  masalah dalam kelompok di kelas/sekolah
·  membuat laporan setelah selesai melakukan kegiatan
5.
Santun
merupakan perilaku hormat pada orang lain dengan bahasa yang baik
·  menghormati orang lain dan menghormati cara bicara yang tepat
·  menghormati pendidik, pegawai sekolah, penjaga kebun, dan orang yang lebih tua
·  berbicara atau bertutur kata halus tidak kasar
·  berpakaian rapi dan pantas
·  dapat mengendalikan emosi dalam menghadapi masalah, tidak marah-marah
·  mengucapkan salam ketika bertemu pendidik, teman, dan orang-orang di sekolah
·  menunjukkan wajah ramah, bersahabat, dan tidak cemberut
·  mengucapkan terima kasih apabila menerima bantuan dalam bentuk jasa atau barang dari orang lain
6.
Percaya diri
Merupakan suatu keyakinan atas kemampuannya sendiri untuk melakukan kegiatan atau tindakan
·  berani tampil di depan kelas
·  berani mengemukakan pendapat
·  berani mencoba hal baru
·  mengemukakan pendapat terhadap suatu topik atau masalah
·  mengajukan diri menjadi ketua kelas atau pengurus kelas lainnya
·  mengajukan diri untuk mengerjakan tugas atau soal di papan tulis
·  mencoba hal-hal baru yang bermanfaat
·  mengungkapkan kritikan membangun terhadap karya orang lain
·  memberikan argumen yang kuat untuk mempertahankan pendapat

Setelah perencanaan penilaian sudah kita buat selanjutnya adalah menyusun format penilaian sikap

Baca : Cara Menyusun Format Penilaian Sikap Kurikulum 2013

Artikel Terkait

Cara Perencanaan Penilaian Sikap
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email