May 3, 2018

Menjadi Gurunya Manusia |Sekolah Hutan Oleh Munif Chatib|


Cerita Sekolah Hutan. Ketika itu Sang Raja Hutan mempunyai gagasan akan mendirikan sebuah sekolah untuk rakyatnya. Gedung dan sarana sudah dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Tidak lupa kurikulum pun dibuat dengan mempertimbangkan kompetensi rakyatnya. Kompetensi Kurikulum itu diantaranya:
1. Memanjat
2. Terbang
3. Berlari
4. Menggali tanah


Pendaftaran pun dimulai. Semua penghuni hutan berbaris antri untuk ikut pendaftaran pada sekolah hutan. Ketika itu pendaftar pertama adalah Kelinci. Kelinci bilang pada sekolah: "hai sekolah aku jago berlari lho.." tapi sekolah tidak percaya akan kemampuan kelinci, kemudian Kelinci dites, Kelinci pun membuktikan kehebatannya dalam berlari. Akhirnya lulus dan Kelinci pun diterima di sekolah hutan itu.



Setelah Kelinci diterima disekolah hutan. Sesuai dengan kurikulum sekolah hutan Kelinci belajar berenang. Namun apa yang terjadi, setelah sekian lama kelinci Belajar berenang ketika tes berenang Kelinci gagal. Sudah ikut remidi beberapa kali tetap tidak tuntas dan akhirnya Kelinci sedih. Dalam kesedihan itu Kelinci ditanya oleh temannya "hai Kelinci kenapa kamu sedih..?
Kelinci menjawab: "Aku sedih bukan karena gagalnya tes dan remidi-remidi itu, Aku sedih sebab kemampuan dasarku berlari pelan-pelan hilang,,,. sekolah hutan ini penyebabnya,,,

Pendaftar selanjutnya adalah Elang. Elang yang terkenal akan kehebatan terbangnya pun berkata pada sekolah hutan "Aku jago terbang,," tapi sekolah hutan tidak percaya. Elang pun dites dan akhirnya diterima disekolah hutan. Disekolah hutan Elang disuruh belajar menggali tanah. Ujian pun tiba, Elang diuji untuk menggali tanah namun Elang gagal menggali tanah, kemudian Elang mengikuti remidi samapi 10 kali tetapi tetap tidak berhasil. Elang pun menangis. Elang pun ditanya: "hai Elang kenapa kamu menangis..?"



Dengan berderai air matanya Elang pun menjawab: "berderai air mataku bukan karena gagalnya tes-tes itu,,, aku menangis sebab bakat dasarku terbang pelan-pelan hilang"

Siapa penyebabnya? (sekolah)

Penghuni hutan yang lain yaitu Bebek. Dia bilang pada sekolah hutan "Aku yang jago berenang bukan Kelinci" Setelah masuk ke sekolah hutan apa yang dipelajari Bebek? bukannya berenang tapi berlari. Karena kakinya pedek bebek jatuh terus dan apa hasilnya bebeknya sedih...

Kemudian datang Tupai. Dengan keahliannya memanjat Tupai masuk ke sekolah hutan harus belajar terbang. Hancur tulang belakang Tupai,, dan akhirnya Tupainya sedih...

Cerita tadi merupakan sindiran bagi kita. Anak didik kita yang memiliki kemampuan berbeda-beda harus kita paksa untuk belajar yang tidak sesuai dengan kemampuan mereka.

Artikel Terkait

Menjadi Gurunya Manusia |Sekolah Hutan Oleh Munif Chatib|
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email