Aug 21, 2020

Rangkuman Materi Tema 1 Subtema 3 Kelas 4 Indahnya Kebersamaan 4.1.3

Rangkuman Materi Tema 1 Subtema 3 Kelas 4 Indahnya Kebersamaan 4.1.3

Bersyukur Atas Keberagamaan



Daftar Isi

=====================================================


Muatan Bahasa Indonesia


Mengidentifikasi Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung Teks Lisan

Apa itu teks lisan? Teks lisan adalah teks yang dibacakan. Artinya teks lisan itu sama dengan teks lainnya yaitu teks yang memiliki gagasan pokok dan gagasan pendukung. Terus bagaimana cara menentukan gagasan pokok dan gagasan pendukung pada teks lisan? Cara menentukan gagasan pokok dan gagasan pendukung pada teks lisan dengan cara menyimak. Menyimak artinya kita mendengarkan secara seksama apa yang dibacakan atau dibicaran dalam teks tersebut.

Contoh:
Ketika guru bercerita atau teman kamu sedang membacakan cerita dan kamu mendengarkan itu merupakan teks lisan yang sedang kamu simak.

Untuk Berlatih
Kamu bisa minta tolong pada orang tuamu untuk membacakan teks yang berkaitan dengan makanan tradisional Indonesia yang populer atau terkenal. Kemudian kamu cari gagasan pokok dan gagasan pendukung dengan cara menyimak secara seksama.

Selain permainan Engklek, bangsa Indonesia juga mempunyai banyak permainan yang diwariskan secara turun-temurun. Mari kita cari tahu lebih jauh tentang budaya Fahombo Batu atau Lompat Batu yang biasa dilakukan oleh Msasyarakat Nias. Kamu bisa cari referensi.

TAHUKAH KAMU?
=> Permainan tradisional Engklek dapat dimainkan dengan beberapa cara yang berbeda? Permainan tradisional Engklek dikenal juga dengan istilah Angklek atau Ingkling. Permainan Engklek merupakan permainan berjalan atau melompat dengan menggunakan satu kaki pada bidang datar dengan peraturan yang disederhanakan dan disepakati oleh para pemainnya.
=> Permainan tradisional ini memiliki banyak variasi tergantung kesepakatan yang memainkannya.
=> Berdasarkan penelitian, ditemukan 43 jenis permainan Engklek, namanya pun berbeda-beda di tiap daerah. Istilah Engklek yang biasa digunakan di daerah Jawa. Pola petak Engklek ada 11 macam. Yang biasa digunakan di Jawa jenis Engklek Ebrek dan Engklek Gunungan

Muatan Ilmu Pengetahuan Sosial


Mengenal Makanan Tradisional Sebagai Indentitas Bangsa Indonesia

Tahukah kamu bahwa banyak sekali makanan khas daerah di negeri kita ini? Dengan semakin banyaknya restauran/ rumah makan cepat saji hal ini menjadikan makanan tradisional semakin ditinggalkan. Untuk itu sebagai generasi penerus bangsa kita tidak boleh meninggalkan apa yang sudah diwariskan oleh leluhur kita secara turun-temurun.

Masakan-masakan tradisional kita sebenarnya tidak kalah dengan makanan dari luar negeri. Bahkan ada salah satu makanan yang berasal dari Sumatera Barat (Padang) menjadi viral di youtube karena dinyanyikan oleh orang asing. Makanan itu adalah rendang. Selain rendang tempe juga terkenal di negara jepang. 

Sebagai makanan pokok nasi sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat Indonesia. Makanan ini juga banyak jenisnya, setiap daerah punya masakan khas yang berbahan dasar nasi. Berikut ini adalah nama-nama masakan yang berasal dari nasi yang ada di Indonesia :

Selain masakan di atas Indonesia juga masih memiliki makanan tradisional yang lain, seperti :
  1. Papeda dari Papua/ Maluku
  2. Rendang dari Padang
  3. Nasi Timbel dari Jawa Barat
  4. Bubur Manado dari Sulawesi Utara
  5. Pempek dari Palembang
  6. Nasi Jinggo dari Bali
  7. dll.

Muatan Ilmu Pengetahuan Alam


Mengenal Sifat Bunyi yang Memantul dan Bunyi yang Diserap

Gelombang bunyi memiliki sifat dapat dipantulkan dan dapat diserap. Bunyi dapat dipantulkan apabila disekitar sumber bunyi terdapat benda-benda yang dapat memantulkan bunyi, biasanya benda tersebut merupakan benda keras contohnya : Dinding batu, Dinding semen, Besi, Kaca, Seng dll.
Pemantulan bunyi terjadi jika bunyi tersebut dalam perambatanya terhalang oleh benda yang permukaanya keras. Yaitu benda-benda yang sudah dicontohkan di atas.
Pemantulan bunyi dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
  1. Bunyi Pantul yang Memperkeras Bunyi Asli. Terjadi jika sumber bunyi dan benda pemantul jaraknya dekat. Bunyi pantul ini terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli. Sehingga akan memperkeras bunyi asli. Misalnya jika kita bicara pada ruangan kosong yang tertutup.
  2. Gaung atau Kerdam. Gaung atau Kerdam adalah bunyi pantul yang datangnya sebagian bersama bunyi asli, sehingga bunyi asli tidak jelas. Hal ini terjadi karena sumber bunyi letaknya tidak jauh dari dinding pemantul sehingga hanya sebagian bunyi pantul yang datang bersamaan bunyi asli. Akibatnya bunyi pantul mengganggu bunyi asli. 
  3. Gema. adalah bunyi pantul yang datangnya setelah bunyi asli. Misalnya ketika kita teriak diantara tebing. Gema sering terjadi di dalam gua, lembah, dan bukit yang jaraknya jauh serta permukaannya keras. dan rapat.
Bunyi pantul dimanfaatkan oleh kapal laut untuk mengetahui kedalaman laut serta mengetahui letak sekelompok ikan. Alatnya bernama SONAR
Selain sifat gelombang bunyi yang dapat dipantulkan. Bunyi juga dapat diserap oleh benda-benda yang lunak. Contohnya : Gabus, Kapas, dan Spons dll
Benda-benda yang dapat menyerap bunyi disebut peredam bunyi. Contohnya karet, kain, karpet, wol, busa, kertas, dan spons. Benda tersebut digunakan untuk menghindari terjadinya gaung atau kerdam

Pemanfaatan penyerapan bunyi ini digunakan pada gedung bioskop, gedung pertemuan dan studio rekaman. Dindingnya dilapisi bahan-bahan tersebut supaya tidak menimbulkan gaung atau kerdam. 
          

Muatan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


Kerja Sama dalam Keberagaman

Kerja Sama dalam keberagaman maksudnya adalah kerja sama dalam masyarakat yang memiliki banyak perbedaan dalam berbagai bidang. Seperti perbedaan suku bangsa, ras, agama, keyakinan, ideologi politik, sosial budaya, ekonomi dll. Namun perbedaan ini tidak menjadikan kita saling mengejek, namum perbedaan ini menjadikan motivasi untuk meraih tujuan bersama. Karena hakikat kerja sama adalah usaha atau kegiatan yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama.

Kerja sama dapat memperingan pekerjaan yang berat. Kerja sama juga tidak hanya dilakukan dengan teman satu golongan. Kerja sama dapat dilakukan di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. 
Di bawah ini adalah contoh bentuk kerja sama:
  1. Piket membersihkan kelas
  2. Kerja bakti membersihkan rumah
  3. Kerja bakti membersihkan selokan
  4. Membangun jembatan
  5. Gotong royong membersihkan jalan
Adapun manfaat kerja sama dalam kehidupan sehari-hari diantaranya:
  1. Pekerjaan yang berat akan menjadi ringan
  2. Dapat menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan
  3. Menjalin hubungan kekeluargaan
  4. Dapat saling mengenal satu sama lain
  5. Dapat meningkatkan rasa kebersamaan
Bekerja sama dengan teman se kelas
Bekerja sama dengan teman se kelas dapat kita lakukan, contohnya ketika piket membersihkan ruang kelas. Saat melakukan kerjasama pasti ada perbedaan pendapat. Karena setiap orang memiliki kemampuan dan sifat yang berbeda-beda. Untuk itu kita harus bisa mensikapinya dengan bijak supaya perbedaan pendapat dapat menghasilkan keputusan yang baik. 
Di bawah ini adalah hal-hal yang dapat memupuk kerja sama:
  1. Pembagian peran dan tanggung jawab yang jelas
  2. Keinginan untuk berbagi ide dan pikiran
  3. Mempunyai keinginan atau tujuan yang sama
Adapun hal-hal yang dapat menghambat kerja sama diantaranya:
  1. Peran dan tanggung jawab tidak jelas
  2. Tidak mau berbagi ide dan pemikiran
  3. Tidak mendengarkan pendapat orang lain
  4. Ingin menang sendiri
  5. Suka membeda bedakan

Muatan Seni Budaya dan Prakarya


Menampilkan Tari Bungong Berkelompok

Dalam memperagakan tarian secara berkelompok perlu dibutuhkan kekompakan dan kerja sama antar penari supaya menghasilkan gerakan yang serasi. Selain peragaan tari secara berkelompok juga harus memperhatikan komposisi tari kelompok. Komposisi tersebut diantaranya:
  1. Komposisi Kesatuan (unity). yaitu kesatuan saan memperagakan gerak tari baik geraktari yang sama maupun gerak tari yang berbeda dengan posisi yang berbeda.
  2. Komposisi Selang-seling (alternate) yaitu ketika memperagakan tarian harus dibuat selang-seling agar terlihat semakin indah.
  3. Komposisi terpecah (broken), yaitu gerakan sebaiknya jangan selalu menyatu terus, tapi perlu dilakukan secara terpecah contohnya yang tadinya posisi melingkar, nanti beberapa orang keluar dari lingkaran tersebut.
  4. Komposisi Silih Berganti (canon), yaitu satu gerakan dilakukan oleh beberapa penari dengan diulang oleh penari yang lain secara silih berganti
  5. Komposisi Keseimbangan (balance), yaitu dalam menampilkan tarian harus ada keseimbangan posisi penari dan juga keseimbangan gerak yang dibawakan.

Penilaian Harian Subtema 3


klik form dibawah untuk mulai mengerjakan


Artikel Terkait

Rangkuman Materi Tema 1 Subtema 3 Kelas 4 Indahnya Kebersamaan 4.1.3
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email