Aug 4, 2020

Rangkuman Materi Tema 1 Subtema 2 Kelas 4 Indahnya Kebersamaan 4.1.2

Kebersamaan dalam Keberagaman


Untuk menentukan gagasan pokok dan gagasan pendukung pada sebuah teks bacaan atau sebuah paragraf maka yang perlu dilakukan adalah :
  1. Membaca paragraf secara seksama
  2. Mencermati kalimat pertama hingga terakhir
  3. Menentukan mana gagasan pokok dan mana gagasan pendukung
  4. Gagasan pokok adalah gagasan inti atau ide utama, biasanya terletak di kalimat utama
  5. Kalimat utama bisa terletak di awal paragraf [paragraf deduktif], bisa juga di akhir paragraf [paragraf induktif]
  6. Gagasan pendukung adalah berupa penjelas-penjelas dari inti masalah yang dibahas pada gagasan pokok [dalam paragraf disebut kalimat penjelas]
Contoh mencari gagasan pokok dan gagasan pendukung perhatikan paragraf berikut
Indonesia memiliki berbagai bahasa daerah, misalnya bahasa jawa, bahasa sunda, bahasa betawi, bahasa padang dan lainya. Keragaman bahasa di Indonesia tidak membuat bangsa Indonesia terpecah belah. Perbedaan itu justru dapat menumbuhkan rasa pesrsatuan dan kesatuan. Bangsa Indonesia juga dipersatukan oleh bahasa yaitu bahasa Indonesia.
Berdasarkan paragraf di atas maka dapat diperoleh
Gagasan Pokok : Indonesia memiliki berbagai bahasa daerah
Gagasan Pendukung : Keragaman bahasa tidak memecah belah bangsa
Gagasan Pendukung : Perbedaan menumbuhkan persatuan dan kesatuan
Gagasan Pendukung : Bahasa Indonesia mempersatukan bangsa Indonesia

Cara Membuat Ringkasan dari Sebuah Bacaan 

1. Membaca Naskah Asli
  • Membaca naskah asli sekali atau dua kali, kalau perlu berulang kali hingga kamu paham.
  • Mengetahui kesan umum (inti) tulisan.
  • Mengetahui maksud dan sudut pandang penulis naskah asli.
2. Mencatat Gagasan Utama
  • Membaca tulisan bagian demi bagian sambil mencatat gagasan pokok.
  • Menggunakan gagasan pokok yang digunakan untuk menyusun ringkasan.
3. Gunakan Kalimat Baru
  • Menggunakan kesan umum (inti) untuk membuat ringkasan.
  • Menyesuaikan urutan isi dengan naskah asli.
  • Menggunakan kalimat baru dalam ringkasan.
  • Menggambarkan tulisan asli dalam kalimat baru.
4. Ketentuan Tambahan
  • Menyusun ringkasan dalam kalimat tunggal.
  • Meringkas kalimat menjadi frasa, frasa menjadi kata.



Muatan Ilmu Pengetahuan Alam

Mengidentifikasi sumber dan tempat bunyi berasal

Sumber bunyi berasal dari benda yang bergetar. Contoh sumber bunyi diantaranya adalah alat musik sperti berikut ini.
Untuk menghasilkan bunyi alat-alat musik tersebut harus dimainkan. Angklung digoyang-goyang supaya menghasilkan bunyi. Saluang ditiup, kendang dan tifa dapat menghasilkan bunyi jika di pukul, sedangkan kecapi bunyinya berasal dari senar yang dipetik.

Indra Pendengar [Telinga]

Telinga merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu kita wajib bersyukur atas pemberian tersebut. Karena dengan adanya telinga kita dapat menikmati alunan nada dari alat musik yang kita mainkan. Selain itu kita juga dapat mendengar suara/ bunyi yang lain.
Seperti yang sudah ditunjukan pada gambar. Bahwa bagian-bagian telinga ada 3 bagian diantaranya:
1. Telinga Bagian Luar terdiri dari
  • Daun telinga, berfungsi menangkap suara/ bunyi dari luar selanjutnya diteruskan ke lubang telingan
  • Lubang telinga, fungsinya untuk meneruskan suara ke gendang telinga
  • Gendang telinga, berupa selaput tipis yang bergetar jika ada suara/ bunyi. fungsinya meneruskan suara/ bunyi ke tulang-tulang pendengaran
2. Telinga Bagian Tengah terdiri dari
  • Tiga tulang pendengaran yaitu tulang landasan, tulang martil, dan tulang sangurdi. Fungsi tiga tulang pendengaran adalah memperkuat getaran dan meneruskan suara ke koklea.
  • Saluran eustachius menghubungkan telinga bagian tengah dengan rongga mulut. Fungsinya menyeimbangkan tekanan udara antara telinga bagian luar dengan telinga bagian tengah
3. Telinga Bagian Dalam terdiri dari
  • Tikap jorong
  • Tikap bundar
  • Tiga saluran setengah lingkaran
  • Rumah siput (koklea). Pada rumah siput terdapat ujung-ujung saraf pendengaran dan alat keseimbangan tubuh
Cara Kerja Telinga Kita

Suara dari luar ditangkap daun telinga kemudian diteruskan ke gendang telinga sehingga gendang telinga bergetar, getaran tersebut diteruskan ketulang-tulang pendengaran, oleh tulang pendengaran suara diteruskan ke telinga bagian dalam diterima oleh saraf pendengaran kemudian dikirim ke otak untuk diolah sehingga kita dapat mendengar bunyi.
Selain sebagai indra pendengaran telinga juga berfungsi sebagai alat keseimbangan tubuh
Bagaimana Merawat Telinga?

Pada lubang telinga terdapat rambut-rambut halus yang berfungsi sebagai penyaring kotoran yang masuk dari luar. Kotoran yang mengering biasanya keluar sendiri. Namun untuk kotoran basah biasanya sulit untuk keluar. Untuk itu perlu dibersihkan. 
Cara merawat telinga:
  • Bersihkan telinga luar menggunakan kapas yang bersih secara teratur
  • Jangan mengorek telinga karena dapat mendorong kotoran masuk lebih dalam. Kotoran yang menumpuk dapat mengganggu pendengaran dan dapat merobek gendang telinga. Untuk masalah ini sebaiknya ke dokter sepesialis THT
  • Jika ada suara yang keras seperti petasan segeralah tutup kedua lubang telinga agar gendang tidak rusak
  • Jangan memasukan benda ke dalam telinga
Kelainan Pada Telinga
  • Tuli yaitu kurangnya kemampuan untuk mendengar. Biasanya terjadi pada orang tua
  • Perikondritis yaitu penyakit telinga disebabkan adanya infeksi pada tulang rawan atau kartilago bagian telinga luar. Penyakit perikondritis terjadi akibat gigitan serangga, atau pemecahan bisul yang disengaja diarea telinga. 


Muatan Ilmu Pengetahuan Sosial

Keragaman Agama yang diakui di Indonesia

Masyarakat Indonesia menganut berbagai macam agama dan kepercayaan. Namun tidak semua agama yang ada di Indonesia diakui oleh undang-undang. Berikut ini adalah agama-agama yang diakui oleh undang-undang yang berada di Indonesia.

No

Agama

Kitab Suci

Tempat Ibadah

Hari Besar Keagamaan

1.

Islam

Al Qur’an

Masjid

Idul Fitri, Idul Adha, Tahun Baru Hijriyah, Isra’ Mi’raj

2.

Kristen

Alkitab

Gereja

Natal, Jumat Agung, Paskah, Kenaikan Isa Al Masih

3.

Katolik

Alkitab

Gereja

Natal, Jumat Agung, Paskah, Kenaikan Isa Al Masih

4.

Hindu

Weda

Pura

Nyepi, Siwaratri, Galungan, Kuningan, Saraswati, Pagerwesi

5.

Budha

Tripitaka

Wihara

Waisak, Kathina, Asadha

6.

Khonghucu

Si Shu & Wu Jing

Klenteng

Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh


Perbedaan merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu kita harus mensyukurinya melalui sikap saling menghargai, peduli dan sopan santun terhadap orang yang berbeda agama.



Muatan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Kerjasama dalam Keberagaman

Kerjasama merupakan usaha yang dilakukan oleh beberapa orang. Untuk mencapai tujuan bersama. Contohnya kerjabakti, dalam permainan kelompok juga butuh kerjasama.

Manfaat kerjasama :
  1. Pekerjaan berat menjadi lebih ringan
  2. Dapat memupuk rasa kekeluargaan
  3. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan
  4. Tercipta suasana aman, tertib, dan tetram
  5. Tercipta lingkungan yang harmonis
Dalam melakukan kerjasama dibutuhkan sikap toleransi. Tanpa adanya toleransi maka kerjasama tidak akan berjalan dengan baik.

Sikap yang harus kita lakukan ketika bekerjasama dengan keberagaman yang ada dilingkungan kita diantaranya :
  1. Sikap menghargai terhadap suku, budaya, agama, serta adat istiadat orang lain
  2. Sikap tidak merendahkan budaya, suku, agama serta adat istiadat orang lain
  3. Ikut memelihara, melestarikan, dan mengembangkan budaya Indonesia
  4. Menumbuhkan sikap tenggang rasa serta kekeluargaan
 
  


Penilaian Harian Subtema 2

Artikel Terkait

Rangkuman Materi Tema 1 Subtema 2 Kelas 4 Indahnya Kebersamaan 4.1.2
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email